PURBALINGGA – Ribuan anak-anak murid taman kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo Sabtu (13/8) mengikuti lomba mewarnai gambar. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 71 sekaligus gerakan gemar membaca dan launching aplikasi layanan pesan antar buku (Silapar Buku) yang diadakan oleh Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Purbalingga diawali dengan pembagian doorprize oleh Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga Erny Widyawati Tasdi .
Satu per satu anak-anak TK ditunjuk oleh Bupati, Wabup dan Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga untuk menyanyikan lagu-lagu nasional, mengafalkan Pancasila, serta menebak nama bupati dan wabup dihadapan ribuan murid-murid lainnya. Dan bagi yang benar, mereka mendapatkan hadiah berupa doorprize dan uang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPAD Kabupaten Purbalingga Menik Sofiah menjelaskan, bahwa kegiatan gerakan gemar membaca dan launching aplikasi Silapar Buku dalam rangka peringatan HUT RI ke 71 Tingkat Kabupaten Purbalingga serta mendukung gerakan gemar membaca. Sedangkan yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah masih rendahnya minat baca anak-anak dan masyarakat.
“Budaya membaca merupakan budaya yang masih asing dan belum dianggap sebagai kebutuhan. Padahal hanya dengan membaca, kita dapat menjelajah dunia yang tak terbatas, melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Karena pengetahuan, pengalaman dan pendidikan kitalah yang menetukan sudut pandang kita, sehingga semakin luas pengetahuan kita, maka semakin luas sudut pandang kita. Dan salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah dapat dilihat dengan banyaknya terbitan buku dalam satu tahun dan jumlah buku yang dibaca oleh warganya,”jelasnya.
Dalam sambutannya Bupati Purbalingga Tasdi bahwa berharap agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan kegemaran anak-anak dalam membaca buku, sekaligus mengembangkan bakat anak-anak. Sehingga kegiatan tersebut untuk diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh, supaya nanti anak-anak betul-betul menjadi generasi yang cerdas serta generasi yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan di Purbalingga.
“Kegiatan tersebut tidak hanya seremonial belaka, namun harapannya juga bisa memunculkan anak-anak yang cerdas, berkarakter sekaligus menjadikan generasi yang berkualitas,”tuturnya.
Bupati menambahkan, bahwa sampai hari ini, masih ada persoalan yang mendasar, ternyata berdasarkan survei, minat baca anak-anak masih sangat rendahi atau kurang membaca, sehingga melalui kegiatan tersebut harapannya supaya dapat dioptimalkan dan ditingkatkan minat bacananya. Karena dengan membaca akan membuka jendela dunia, membuka wawasan serta membuka pengetahuan, sehingga kedepan akan menjadi generasi yang cerdas,tandas bupati.(Sukiman)