PURBALINGGA – Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Pemkab Purbalingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) ajak para siswa SMAN 1 Rembang bijak menggunakan teknologi dalam menerapkan kehidupan berdemokrasi. Kini di tengah era globalisasi dan industri 4.0, teknologi sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif dan jangan sampai merugikan diri sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti ketika memaparkan materi kepada para siswa, hari Selasa (19/9), bertempat di Aula SMAN 1 Rembang.
“Generasi saat ini adalah generasi yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan pesatnya kemajuan teknologi. Maka dari itu, harus diimbangi dengan sikap bijak oleh penggunanya,” ujar Jiah.
Salah satu contoh sederhana, lanjutnya menjelaskan, pemanfaatan teknologi dalam berdemokrasi adalah dengan mengutarakan pendapat di media sosial secara baik dan benar. Menahan diri untuk tidak mudah terpengaruh berita bohong atau Hoax, serta tidak mengakses atau menyebarkan situs-situs yang mengandung unsur perjudian online dan pornografi.
Dalam kegiatan yang mengambil tema demokrasi “Let’s Vote For Better SMANSAR” tersebut para siswa juga diperlihatkan contoh nyata dari dinamika kehidupan berdemokrasi yang dikemas dalam sebuah pemutaran film pendek berjudul “Milih Nganggo Ati” oleh Dinkominfo Purbalingga.
“Sikap demokrasi di lingkungan sekolah sendiri bisa kita jumpai berupa pemilihan pengurus kelas, ikut berpartisipasi aktif dalam pemilihan pengurus OSIS dan kegiatannya, atau bisa juga berpartisipasi pada kegiatan advokasi isu-isu di sekolah,” jelasnya.
Pada kesempatan lain, salah seorang siswa kelas X SMAN 1 Rembang, Aurelia Adharca Putri Kinanthi mengaku senang dalam rangkaian kegiatan P5 tersebut.
“Kali ini banyak pembelajaran untuk kami pelajar Pancasila tentang bagaimana penggunaan teknologi dan penerapannya dalam kehidupan berdemokrasi, mudah-mudahan bisa terus bermanfaat.” ungkapnya. (GIN/Kominfo)