Bus Barito jurusan Jakarta – Wonosobo terpesorok ke sawah desa Bajong Kecamatan Bukateja, Rabu (15/7) pukul 4 pagi. Bus berpenumpang 29 orang ini merupakan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal akibat sopir tidak mampu menguasai kendaraan.
Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setiadji kepada reporter Suara Perwira menuturkan, kejadian pada jam 04.00 wib di jalan Raya Bajong – Purbalingga yang menimpa satu bus Barito trayek Jakarta-Wonosobo. Diduga sopir tidak mengusasi kendaraan akibat jalan berundak (pekerjaan proyek fisik jalan yang belum selesai).
Saat ini ke 29 penumpang mendapatkan perawatan di Puskesmas Bukateja. Sebagian penumpang mengalami luka lembab dan lecet-lecet.
Sementara dari pantauan di posko terminal Bobotsari, lonjakan penumpang mulai Nampak pada hari Minggu 12 Juli. Dari catatan petugas terminal Bobotsari pada hari Minggu jam 19.00 – Senin 07.00wib tercatat ada 52 bus yang masuk terminal Bobotsari dengan menurunkan 801 penumpang. Sedangkan pada hari Senin ada 45 bus yang menurunkan 474 penumpang.
Di Terminal Bus Purbalingga, kepala terminal Budi Setiawan mengungkapkan kedatangan para pemudik mulai melonjak pada hari Minggu 12 Juli 2015, tercatat 141 bus masuk terminal Purbalingga dan menurunkan 3.866 penumpang. Kebanyakan penumpang merupakan pemudik dari Jakarta.
Kepala Dinhubkominfo Purbalingga Jonathan Eko Nugroho menyatakan, semua terminal yang biasa menampung arus mudik sudah siap melayani kedatangan para pemudik. Baik terminal Bobotsari, Purbalingga maupun Bukateja. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan posko layanan, posko kesehatan dan rest area di ketiga terminal tersebut. (umang-kominfo)
