DSC_0166

PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto menegaskan dirinya menolak menerima kiriman parcel lebaran atau sejenisnya dari pihak lain. Hal itu diungkapkan Bupati di Pendapa Dipokusumo, usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2015 Polres Purbalingga, Kamis (9/7).

“Dua hal ingin saya tegaskan. Pertama,  Bupati  tidak meminta uang THR dan kedua, Bupati  tidak menerima kiriman parcel lebaran, kecuali dari kalangan keluarga sendiri,” katanya kepada wartawan.

Dikatakan Bupati, dirinya perlu menyampaikan penegasan itu guna mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan dirinya meminta uang lebaran dan parcel. Baik secara langsung maupun melalui ajudanya. “Jadi kalau ada yang bilang Bupati minta uang lebaran, tolong tolak saja dengan tegas. Bila perlu segera konfirmasi ke ajudan saya,” tegasnya.

Sedangkan untuk parcel lebaran, Bupati hanya mau menerima parcel yang berasal dari keluarga sendiri. Bupati meminta selain pihak keluarga, masyarakat tidak perlu mengirimkan parcel lebaran kepada Bupati.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai pejabat publik Bupati ingin  mempelopori agar birokrasi pemkab bersih, bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta bebas dari gratifikasi.  Menurut Sukento, birokrasi yang bersih harus dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti tidak menerima tips atau pemberian sesuatu. Termasuk parcel sebagai bentuk tradisi pemberian dalam rangka perayaan idul fitri. (Hardiyanto)