PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi menjenguk korban perampokan Susilo Soebiarto (86) yang dirawat di Ruang Gardena RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, Sabtu pagi (10/9). Korban perampokan yang juga seorang Purnawirawan TNI AU ini mengalami sejumlah luka di kedua tangannya akibat melakukan perlawanan dengan perampok.
Ternyata meski sudah sepuh, pria warga Jalan S Parman Nomor 51, Kelurahan Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga ini belum hilang insting militernya. Begitu mendapat ancaman todongan pisau kecil, dirinya langsung berupaya malakukan perlawanan hingga membuat kedua tangannya terluka akibat sayatan pisau perampok.
Tak hanya dirinya yang mendapat ancaman akan dibunuh, anaknya juga disekap dan dilukai tangannya agar tak berteriak. Sadar akan keterbatasan tenaga yang sudah mulai senja, dirinya sempat mengulur waktu saat diminta menunjukan barang berharga dirumahnya. Akhirnya, aksi perampokan itu berakhir saat koleganya yang seorang polisi datang dan menangkap salah seorang pelaku.
“Sebelumnya saya memang sudah janjian mau makan malam bersama kawan saya yang kebetulan polisi. Dia yang kemudian menangkap pelaku dan membawa saya ke rumah sakit. Alhamdulillah semua berkat pertolongan Alloh,” katanya.
Aksi heroik Purnawirawan TNI AU yang juga pengusaha kayu di Purbalingga ini dicertakan kepada Bupati Purbalingga Tasdi yan datang menjenguk bersama istri Ny. Erni Tasdi dan sejumlah pejabat pemda seperti Plt Direktur RSUD dr Nonot Mulyono, Kepala Kantor Kesbangpol Satya Giri Podo, Kepala Satpol PP Suroto dan Kepala Bagian Humas Rusmo Purnomo.
“Saya dan keluarga ikut merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pak Susilo. Sekaligus kegigihan beliau dapat dijadikan spirit bagi kami yang lebih muda untuk lebih bersemangat dalam membangun Purbalingga,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Bupati Tasdi berpesan kepada masyarakat Purbalingga untuk lebih berhati-hati terhadap tamu yang tidak dikenalnya. Modus yang dilakukan kedua perampok, adalah mengantar paket atau kiriman dari seseorang yang kemudian dipersilahkan masuk oleh korban.
“Kedua perampok bisa masuk kerumah korban karena pemilik rumah sedikit longgar. Saya minta masyarakat lebih berhati-hati terhadap modus kejahatan seperti ini,” katanya.
Seluruh masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian tindak kejahatan yang ada disekitar lingkungannya. Bupati mendorong kegiatan siskamling (system keamanan lingkungan-red) dapat kembali dihidupkan.
Seperti diketahui, aksi perampokan kembali terjadi di Purbalingga. Dua orang perampok yang menggunakan sepeda motor menyatroni rumah Susilo Soebiarto (86) pada Jumat petang (9/9). Korban merupakan seorang Purnawirawan TNI AU yang tinggal di Jalan S Parman Nomor 51 Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga. Tak ada kerugian meteri dalam peristiwa tersebut, namun korban Susilo harus dirawat di RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata karena mengalami luka di kedua tangannya.
Polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku. Sedangkan pelaku lainnya, kini masih dalam pengejaran. (Hardiyanto).