PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, unsur Forkompimda Purbalingga dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melaksanakan panen raya di desa Lamuk Kecamatan Kejobong, Kamis ( 27/10).
Setelah pelaksanaan panen bersama, dilanjutkan silaturahmi dengan para petani Desa Lamuk dalam rangka menyerap aspirasi dan permasalahan pertanian serta pemberian bantuan berupa alat pertanian maupun bantuan bibit. Bupati berharap, para petani Desa Lamuk terus meningkatkan hasil pertaniannya untuk berkontribusi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Purbalingga.
Dalam sambutannya Bupati Tasdi mengatakan, bahwa Pemkab Purbalingga telah berkomitmen menjaga ketahanan pangan dengan menargetkan surplus beras pada tahun 2016 sejumlah 70 ribu ton. Untuk mewujudkannya, lanjut Bupati, adalah dengan peningkatan frekuensi tanam dan intensifikasi pertanian secara maksimum dengan sapta usaha tani, yaitu penggunaan benih unggul, pengolahan tanah, pola tanam, pemupukan yang seimbang, kelancaran irigasi, pengendalian hama dan penanganan pasca panen.
“Untuk penanganan pasca panen, Pemkab akan campur tangan masalah ini, kami akan mewajibkan seluruh ASN di Purbalingga harus membeli beras hasil petani Purbalingga.” kata Bupati Tasdi.
Dalam laporannya, Camat Kejobong Soewardi mengatakan luas tanam yang ada di Kecamatan Kejobong, tercatat pada bulan April sampai dengan September sejumlah 312,3 hektar yang tersebar di 7 desa dari 13 desa di Kec. Kejobong. Ke 7 desa tersebut adalah Desa Bandingan, Lamuk, Sokanegara, Krenceng, Pandansari, Timbang dan Nangkod.
Soewardi melanjutkan, dari target 61,23 kwintal/hektar, tahun ini baru tercapai 85% dengan rata2 52 kwintal/hektar. Menurutnya, permasalahannya adalah para petani belum bisa memakai varietas unggul, pemupukan yang belum berimbang, serta ganasnya hama tikus.
Selanjutnya, Soewardi menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana prasarana pertanian berupa 3 unit traktor masing-masing untuk kelompok tani Handayani Desa Pandansari, kelompok tani Sri Rahayu Desa Bandingan dan satu traktor berikutnya diberikan secara simbolis kepada ketua kelompok tani Indra Jaya Desa Lamuk, Sangadi.
Selain traktor bantuan juga berupa 3 unit pompa air untuk kelompok tani Bumi Makmur Desa Sokanegara, Bina Karya Desa Nangkod dan Sida Dadi Desa Pengempon. Kemudian bantuan benih padi 625 kg bibit jarwo 2.1 kepada kelompok tani Tegal Jaya Desa Lamuk, 700 kg untuk kelompok tani Sri Rahayu Desa Bandingan, serta bantuan benih jagung sejumlah 2.275 kg bagi 25 keompok tani yang ada di Kecamatan Kejobong. (taufiq.h)