PURBALINGGA – Desa Bumisari Kecamatan Mrebet, Purbalingga mendukung penuh program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digelorakan oleh Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. Tahun ini, ada 24 RTLH di desanya yang diperbaiki.
Sebelumnya lima unit sudah diperbaiki menggunakan Dana Desa (DD). Sedangkan yang sedang diperbaiki saat ini yaitu 15 unit dari APBD Purbalingga, dua unit dari dana aspirasi DPRD Purbalingga, satu unit bantuan dari PGRI Ranting Kecamatan Bojongsari dan satu unit bantuan dari SMP N 2 Bojongsari.
“Kami sangat mendukung program pak Bupati untuk perbaikan RTLH. Sebab di desa kami sendiri masih banyak warga yang tinggal di rumah tak layak huni. Selain itu, kami optimis seluruh RTLH di sini bisa diperbaiki walaupun ada perbedaan data, sebab nantinya anggaran itu tidak hanya berasal dari APBD Kabupaten, ada juga nanti dari provinsi dan pihak ketiga lainnya,” kata Kepala Desa Bumisari, Susilo Wardoyo, Selasa (25/10).
Susilo Wardoyo mengatakan, berdasarkan data yang masuk pada Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) RTLH Provinsi Jateng Tahun 2015, di desanya terdapat 862 rumah yang tak layak huni. Adapun prioritas utama perbaikan karena rumah ketidaklayakannya cukup parah sebanyak 116 unit, prioritas kedua 324 unit dan sisanya jadi prioritas terakhir. “Namun data yang masuk pada program RTLH Kabupaten Purbalingga tahun 2016, hanya 292 unit,” jelasnya.
Perbedaan data ini, menurutnya terjadi karena pada saat survei ada kesalahan komunikasi antar surveyor sehingga data yang masuk hanya rumah yang berada di wilayah Kadus IV dan V, sedangkan data dari wilayah Kadus I, II dan III tidak masuk. (Hardiyanto)