PURBALINGGA – Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga semakin mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat Purbalingga. Kali ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) se Kecamatan Kemangkon memberikan bantuan rehab RTLH untuk 4 orang di wilayah Kecamatan Kemangkon.
Ke 4 orang tersebut adalah Erik Firman S. warga RT.10/03 Desa Panican, Eli Sukarto Tutur warga RT.01/04 Toyareka, Admin warga RT.01/04 Kemangkon dan Saminah warga RT. 09/03 Desa Jetis Kecamatan Kemangkon. Secara simbolis bantuan tersebut diberikan ke penerima pada Senin (07/11) di halaman Pendapa Pangeran Atas angin Kecamatan Kemangkon.
Bantuan rehab RTLH tersebut adalah gotong royong dari 405 ASN yang ada di Kecamatan Kemangkon yaitu dari ASN yang ada di Kantor Kecamatan Kemangkon, BKBPP Kecamatan Kemangkon, Dinas Pertanian, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, Kantor Urusan Agama (KUA), Pukesmas Kemangkon dan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kemangkon.
Bupati Purbalingga Tasdi yang hadir bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, saat pemberian bantuan rehab RTLH tersebut mengaku bangga dan mengapresiasi inisiatif para ASN di Kecamatan Kemangkon yang bergotong royong membantu rehab RTLH dari keempat orang tersebut.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa program bedah RTLH bersama Wakil Bupati Purbalingga untuk merehab 27.000 RTLH di Kabupaten Purbalingga optimis segera dapat diselesaikan tanpa waktu lama. Karena menurutnya, semakin hari semangat gotong royong seluruh masyarakat Purbalingga semakin baik dan dari seluruh komponen masyarakat ikut serta berkontribusi membantu bedah RTLH di lingkungannya masing-masing.
“Ini buah dari semakin meningkatnya empati dari seluruh warga Purbalingga membantu saudara-saudaranya yang kurang mampu. Semoga kelak tidak ada lagi warga Purbalingga yang rumahnya tidak layak karena kalau masih ada rumah tidak layak huni, Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan seluruh masyarakat siap membantu,” demikian kata Bupati Tasdi. (taufiq.h)