PURBALINGGA, Guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga dilatih fotografi dan jurnalis radio. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningakatkan kinerja ASN Dinkominfo sebagai penyambung informasi dari pemerintah ke masyarakat.
Kepala Dinkominfo Purbalingga yang diwakilkan oleh Kasi Informasi Komunikasi Publik (IKP) mengatakan, Dinkominfo sebagai ujung tombak penyebaran informasi diharapkan dapat menyesuaikan perkembangan jaman. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus mampu diimbangi dengan skill dan pengetahuan SDM Dinkominfo yang handal.
“Pelatihan diikuti oleh 20 orang ASN, dengan pemateri fotografi berasal dari Jurnalis Media Indonesia Liliek Darmawan dan Reporter RRI, Robin Abdulrohman,” katanya, Rabu (13/12)
Lilik Darmawan mengatakan perkembangan teknologi kamera sakarang sudah semakin canggih, penggunaan auto fokus sering digunakan oleh para fotografer humas pemerintahan sehingga gambar yang dihasilkan kurang maksimal. Penggunaan manual harus sering dilakukan agar gambar yang dihasilkan dapat sesuai dengan selera artistik yang diinginkan.
“Dalam teknik fotografi tidak terlepas dari banyak-sedikitnya cahaya yang masuk ke lensa, sehingga memahami cahaya ketika kita akan memotret juga bagian yang sangat penting,” katanya
Pencahayaan yang datang dari luar kamera dapat di kontrol dengan besarnya diafragma dan kecepatan. Dalam pencahayaan, bukaan diafragma menentukan intensitas cahaya yang diteruskan film. Sedangkan kecepatan rana menentukan jangka waktu transmisi sinar. Kemudian fokus objek bidikan kamera.
Terkait dengan teknik jurnalistik radio, Robin mengatakan jurnalistik radio terfokus pada bahasa tutur (suara) baik itu suara narasumber, suara musik dan suara lainnya. Dalam penulisan berita radio mempunyai prinsip harus akurat, berimbang dan jelas, yang mana unsur berita harus jujur, bersifat baru, menyangkut hidup orang banyak dan inspiratif.
“Berita radio bisa dikemas dalam bentuk majalah udara, bulletin, copy story, paket berita, feature, interview, live report dan voice report,” katanya. (HI-2)