PURBALINGGA – Berbagai kegiatan positif menyambut kelulusanUN dilakukan. Salah satu kegiatan yang patut di contoh adalah pertunjukan wayang kulit yang dilakukan dalang cilik siswa SMPN 1 Purbalingga saat menyambut perayaan kelulusan UN.
“Selain sebagai bentuk nguri-nguri budaya Jawa, pagelaran wayang dalang cilik siswa kami juga untuk menyalurkan bakat serta minat anak tersebut. Selain itu, minat atau bakat anak muda jaman sekarang jarang ada yang mau nguri-uri (melestarikan) budaya, sehingga kegiatan semacam ini perlu didukung semua pihak, agar tidak punah,”tutur kepala sekolah SMPN 1 Purbalingga Hartoko Hadi saat memberikan sambutan pada acara pengumuman kelulusan UN tingkat SMP, Rabu (10/6).
Hartoko mengatakan, bahwa pentas seni wayang kulit dalang cilik Rizki N Faturahman siswa kelas sembilan SMPN 1 Purbalingga dengan lakon lahirnya Wisanggeni yang mengkolaborasikan perjalanan anak sekolah dengan berbagai suka duka ketika menimba ilmu.
“Lakon tersebut menggambarkan bagaimana suka duka siswa selama menimba ilmu di sekolah, ketika dimaraih, diperintahkan mengerjakan tugas sekolah serta cerita lainya,”katanya.
Selainkegiatan tersebut, tandas Hartoko, sebelum diumumkan kelulusan nilai UN empat mapel yaitu matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA juga diselenggarakan ajang pemilihan Dimas Diajeng lomba mirip pemilihan Kakang Mbekayu.
“Pemilihan Dimas Diajeng Tahun pelajaran 2014/2015 layaknya pemilihan Kakang Mbekayu, namun materi yang disampaikan dengan menggunakan pertanyaan serta jawaban bahasa Indonsia, Inggris dan Jawa. Sehingga kegiatan tersebut selain mendidik, juga menambah ilmu pengetahuan siswa,”tandasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Sarjono mengatakan, jumlah SMP yang ada di Purbalingga 75 sekolah. Peserta UN sebanyak 14.586 siswa.
“Hari ini pengumuman kelulusan UN SMP dilaksanakan secara serentak. Sedangkan yang menentukan kelulusan, mutlak ada pada pihak sekolah. Dari 75 SMP se-Kabupaten Purbalingga, peserta yang mengikuti UN sebanyak 14.586 siswa dan semuanya lulus,”tuturnya. (Sukiman)
