PURBALINGGA – Sebanyak 65 Handphone (HP) beserta kartu perdana diserahkan kepada para admin media sosial (medsos) OPD dan kecamatan di Purbalingga pada Hari Kamis (03/12) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Kepala PT. Telkom Purbalingga, Budi Agus Setiawan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga yang telah memberi kepercayaan kepada PT. Telkom dalam upaya meningkatkan efektivitas komunikasi OPD di Purbalingga. “PT. Telkom Purbalingga akan terus siap mendampingi Pemkab Purbalingga dalam upaya digitalisasi sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini yang hampir segala sesuatunya sudah berbasis internet atau online,” ungkapnya.
Dikatakan Agus, komunikasi yang berbasis internet dapat menjadi solusi untuk mengurangi komunikasi tatap muka karena adanya pandemi covid-19 dan jarak yang jauh antar wilayah kecamatan, namun komunikasi dan informasi harus tetap berjalan dengan baik dan efektif.
Wakil Pimpinan Bank Jateng Cabang Purbalingga, Naning Purwani berharap HP yang dibagikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari para penerimanya. “Saya harap, HP tersebut dapat digunakan untuk membagikan informasi mengenai Purbalingga ke masyarakat luas,” harapnya.
Bank Jateng sehari sebelumnya telah menyerahkan HP tersebut yang dilakukan langsung oleh pimpinan Bank Jateng Cabang Purbalingga, Sumardi Aji Prabowo kepada Sekda Wahyu Kontardi SH didampingi Pjs Bupati Sarwa Pramana SH MSi di pringgitan Pendopo Dipokusumo.
Pjs Bupati Sarwa Pramana SH MSi dalam sambutannya mengungkapkan, HP yang dibagikan tersebut menjadi barang inventaris kantor, sehingga tidak boleh disalahgunakan. “Bantuan ini sangat penting, mengingat masih banyak admin media sosial OPD dan kecamatan yang masih menggunakan HP dan kuota pribadi untuk mengelola akun media sosial milik kantornya,” tuturnya.
Sarwa Pramana mengaku prihatin karena banyak akun media sosial OPD dan kecamatan yang kurang aktif, Selama ini ada OPD dan kecamatan belum memiliki akun dari tiga media sosial yang sering dipakai masyarakat, yaitu Instagram, Facebook, dan Twitter. Beberapa hanya memiliki dua, satu, dan bahkan ada yang belum sama sekali memiliki akun dari ketiga media sosial tersebut. “Saya lihat potensi di Purbalingga cukup banyak, namun tidak terekspos dengan baik dan kurang update,” tuturnya. (Dimas/Mgg/umg/humasprotokol)