PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menggunakan media sosial (medsos). Terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020, masyarakat harus bisa menyaring informasi dengan baik dan benar.
Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga media sosial seperti facebook, instagram maupun twitter dijadikan sebagai ajang warganet untuk mengutarakan pendapatnya tentang Pilkada. Tidak sedikit dari mereka yang mempublikasikan tentang keinginan mereka terhadap pemimpin Purbalingga ke depannya.
“Kami mohon bagi warga Purbalingga menjelang Pilkada harus tetap kondusif, gunakan medsos dengan bijak dan cerdas sesuai dengan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008,” kata Yonathan di ruang kerjanya, Jumat (28/8).
Yonathan berpesan agar masyarakat terutama warganet jangan sampai membuat kegaduhan atau keresahan di medsos. Apalagi menjelang Pilkada banyak akun-akun baru bermunculan yang saling memberikan pendapat tentang calon pemimpin pilihannya.
“Setelah kami pantau di facebook terutama di grup-grup facebook Purbalingga banyak sekali yang menyuarakan pendapatnya tentang calon Bupati dan Wakil Bupati pilihan mereka,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat dapat memberikan pendapat maupun komentarnya melalui medsos tetapi harus menggunakan bahasa yang baik dan santun. Jangan sampai memberikan komentar maupun pendapat negatif yang dapat menimbulkan pertengkaran maupun kebencian.
“Kami juga mengimbau berita atau informasi yang disebarluaskan di medsos terkait dengan Pilkada, agar datanya jelas, dapat dipertanggung jawabkan dalam hal ini bukan hoaks atau berita bohong dan bukan ujaran kebencian,” terang Yonathan.
Yonathan menegaskan agar masyarakat jangan percaya begitu saja pada akun-akun mengatasnamakan seseorang. Ia menuturkan sebelumnya ada seseorang yang berusaha membuat akun facebook yang sama dengan nama Dyah Hayuning Pratiwi (Bupati Purbalingga, red).
“Masyarakat jangan percaya begitu saja apabila ada akun facebook atau akun medsos yang lain mengatasnamakan Bupati Purbalingga, akun resmi dapat dilihat langsung dari profil dan juga postingan beliau di facebook,” jelasnya.
Oleh karena itu, Yonathan berharap masyarakat tetap cerdas dan bijak dalam menggunakan medsos. Tetap sopan dan santun, hindari postingan yang tidak jelas kebenarannya dan jangan sampai menyebarkan kebencian terutama pada para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di medsos, agar tercipta keadaan yang kondusif.
“Sekali lagi, kami menegaskan agar masyarakat jangan sampai menebarkan kebencian ataupun berita bohong, jangan pula menyalahgunakan akun medsos untuk hal yang tidak baik, mari bersama-sama kita ciptakan keadaan yang kondusif menjelang Pilkada Tahun 2020,” pungkas Yonathan. (PI-7)