PURBALINGGA,DINKOMINFO, Lembaga penyiaran public local (LPPL) Radio Gema Soedirman mengelar buka bersama penggemarnya. Tujuan buka bersama selain mempererat jalinan silaturhami antara Radio Gema Soedirman juga mengakrabkan antar penggemar. Dengan semakin akrab diharapkan menjadi modal semangat untuk terus mengidupkan radio sebagai sarana hiburan, informasi dan edukasi.

Direktur Keuangan dan Administrasi Umum LPPL Radio Gema Soedirman, Catur Indinah Rahayuni mengatakan Radio Gema Soedirman merupakan hasil marger dari dua LPPL Radio Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yakni Radio Ardi Lawet dan Radio Suara Perwira. Guna efesiensi dan efektifitas, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dua radio tersebut di gabung menjadi Radio  Gema Soedirman.

“Penggabungan ini berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2017 tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Gema Soedirman,” kata Yuni saat kegiatan buka bersama di aula radio gema Soedirman, Minggu (11/6). Kegiatan buka bersama bukan hanya diikuti oleh penggemar dari Purbalingga saja namun juga dating dari Purwokerto dan Banjarnegara.

Buka bersama yang digelar secara sederhana, menurut Yuni bukan dari dana APBD namun hasil dari patungan dari semua kru radio dan sumbangan dari para penggemar. Para kru dan penggemar membawa makanan sendiri-sendiri, ada yang bawa nasi, sayur, lauk dan aneka takjil lainnya. “Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kebersamaan dan keakraban akan selalu terjaga,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Tri Gunawan Setyadi mengatakan Radio Gema Soedirman selain sebagai ajang hiburan juga bisa menjadi sumber informasi yang terpercaya. Banyaknya hoax yang melanda di masyarakat, Radio diharapkan bisa menjadi rujukan pemberitaan yang valid yang sesuai dengan kaidah jurnalistik yang ada.

“ Radio sekarang merupakan sarana mendapatkan informasi yang murah-meriah dibanding dengan media lain seperti media online dan media cetak. Trend pengguna radio juga semakin naik terutama di kota-kota besar. Hal tersebut dikarenakan terjadinya kemacetan sehingga pengendara menggunakan radio sebagai hiburan juga sebagai ajang mendapatkan informasi,” katanya.

Trend inilah yang sedang digarap oleh Pemkab Purbalingga, lanjut Trigun untuk bisa memberikan sosialisasi dan publikasi kegiatan dan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat. Selain hiburan kedepan radio diharapkan sebagai wadahnya pemberitaan lokal seputar Purbalingga dan sekitarnya. Untuk itu pembenahan dan peningkatan baik sumber daya manusia, anggaran dan peralatan akan terus ditingkatkan.

“ Kita harapkan LPPL radio Gema Soedirman semakin maju dan semakin digemari dan didengarkan oleh masyarakat Purbalingga,” pungkasnya.

Setelah kegiatan buka bersama juga dilakukan rapat antar penggemar, rapat ini untuk membetuk kepengurusan penggemar Radio Gema Soedirman. Dengan kepengurusan nantinya diharapkan dapat semakin mengkompakan dan mensolidkan para pendengar. Setelah lebaran rencananya juga akan dilaksanakan jumpa fans.

Ikut hadir pada buka bersama, Dewan Pengawas LPPL, Joko Santoso dan Ghofur Wahyudiono, Direktur Program dan Siaran, Ety Setyowati.   (Sap’$)