PURBALINGGA – Pembangunan tahap pertama jalan Kalikesing (Tlahab Lor)  menuju Objek Wisata (Obwis) Gua Lawa atau tepatnya Desa Siwarak melewati Dusun Cumbut sepanjang lima kilometer  dengan biaya Rp3,8 miliar telah selesai di bangun sepanjang 507 meter. Untuk pengerjaan tahap berikutnya sepanjang kurang lebih 4.000 meter  agar tersambung hingga menuju Obwis Gua Lawa/Desa Siwarak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan menganggarakan Rp11,5 miliar, sehingga total anggaran untuk membangun jalan tersebut mencapai Rp15 miliar.

“Untuk kepentingan masyarakat tidak apa-apa, asal jangan dikorupsi,”ujar Bupati Purbalingga Tasdi saat meresmikan tahap pertama pembangunan dan peningkatan Kalikesing-Cumbut-Siwarak di Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Senin malam (26/12).

Peresmian tahap pertama jalur tersebut yang dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan dalang Kukuh bayu Aji dihadiri seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan disaksikan warga desa Tlahab Kecamatan Karangreja yang athun ini akan dianggarkan Rp11,5 miliar nantinya juga akan diteruskan peningkatan dan pelabaran hingga ke Jalur Purbalinga –Tegal.

“Nanti kedepan, jalur tersebut akan dijadikan jalur ramai, bahkan untuk menuju Jakarta menuju Tegal harus melalui jalur tersebut . Selain itu, jalur tersebut juga akan dilebarkan menjadi 12 meter menuju Serang  ke arah Kabupaten Tegal,”ujar Bupati.

Menurut Bupati, jalur tersebut juga untuk mengurangi kepadatan di jalur Cingkrik/Bayeman arah Pemalang yang sering terjadi kecelakaan. Nantinya semua kendaraan menuju Obwis Gua Lawa dan menuju Jakarta lewat Tegal akan diarahkan meunuju jalur tersebut, sehingga keramaian jalur tersebut menuju ke Tegal diaharpak dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.

Senada dengan Bupati Purbalingga, Camat Karangreja Sulistiyarto juga mengapresiasi warga desa di sepanjang proyek jalur tersebut yang mengikhlaskan tanahnya untuk dihibahkan untuk pembangunan jalur tersebut

“Kami ucapkan kepada 158 kepala keluarga (KK) yang sudah mengikhlaskan tanahnya untuk mendukung pembuatan jalan Tlahab -Cumbut dengan  menghibahkan  tanah agar proyek jalan ini  berjalan mulus dan pada saatnya nanti Dusun Cumbut akan menjadi kota dalam rangka untuk menggeliatkan pariwisata,”ujar Suslitiyarto.

Kepala DPU Kabupaten Purbalingga Setyadi menjelaskan bahwa peningkatan jalan dan pembangunan Kalikesing (Desa Tlahab Lor)-Cumbut –Siwarak  total kurang lebih 5 kilometer baru terlaksana 507 meter  dan masih tersisa 4000 meter serta akan diselesaikan dan dianggarkan pada tahun 2017. Penyelesaian proyek jalur tersebut sebanyak 75 hari kalender dan selesai  tepat waktu dengan anggaran Rp3,82 miliar. Selain proyek Kalikesing- Cumbut,  proyek pembangunan /peningkatan di wilayah Kecamatan Karangreja lainnya yang sudah selesai adalah peningkatan jalan tahap pertama Karangreja -Siwarak -Tlahab Lor, Serang-Sangkanayu selesai tahap untuk tahap pertama I, Selaganggeng-Sangkanayu-Serayukaranganyar juga selesai. Sealnjutnya pembanguna trotoar di Desa Kutabawa di depan STA Agribisnis, pembangun jembatan Sibedil menghubungkan Kabupaten Pemalang-Purbalingga, untuk tahap pertama berupa pembuatan oprit sudah selesai serta pemeliharan STA Kutabawa juga telah  selesai dan  peningkatan jalan ruas  Karangreja (Gondang)-Karangjambu, peningkatan Sanguwatang-Danasari tahap I selesai.

“Nantinya, kebijakan Pemkab Purbalingga, jalan Selaganggeng-Serayukaranganyar-Sangkananyu-Serang- Karangreja akan selesai dilebarkan bahkan pemkab mempunyai target pada saatnya nanti Obwis Gua Lawa akan dikembangkan, menjadi wisata baru bagi Purbalingga.Totalnya hingga menuju jalur Serang juga akan dilebarkan 12 meter, hingga semua kendaraan yang akan menuju Gua Lawa harus melalui jalur itu dan bahkan jalur Jakarta melalui Tegal akan dapat dilalui melalui jalur tersebut,”jelas Setaydi. (Sukiman)