PURBALINGGA – Pangkalan TNI Angkatan Udara Lanud Wirasaba di kabupaten Purbalingga, resmi berganti nama menjadi Lanud Jenderal Besar Soedirman. Peresmian nama baru itu dilakukan oleh Panglima Komando Operasi AU I Marsekal Muda Yuyu Sutisna, disaksikan Danlanud Letkol Penerbang Suparjo, Bupati Purbalingga Tasdi, Wabup Dyah Hayuning Pratiwi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Menurut Pangkoops AU I Marsekal Muda Yuyu Sutisna, di Koops AU I wilayah Barat memiliki 19 pangkalan udara, dimana 7 diantaranya masih menggunakan nama tempat. “Lanud Wirasaba di Purbalingga termasuk dari 7 lanud yang masih menggunakan nama tempat. Sehingga kami ubah menggunakan nama tokoh pahlawan. Kebanyakan memang mengambil nama tokoh pahlawan lokal,” katanya usai upacara peresmian penggantian nama Lanud Wirasaba menjadi Lanud Jenderal Besar Soedirman di halaman Markas Lanud, Senin (7/11).
Dikatakan Yuyu Sutisna, penggantian nama Lanud dimaksudkan agar semangat perjuangan Jenderal Besar Soedirman dapat menyemangati seluruh jajaran TNI AU dan masyarakat khususnya di Lanud Jenderal Besar Soedirman ini. “Prosesnya sudah sejak Februari lalu. Kami punya calon nama kemudian kita lempar ke daerah dan daerah juga punya calon nama. Kebanyakan yang kami gunakan memang nama usulan dari daerah,” jelasnya.
Usulan Bupati.
Nama pengganti Lanud Wirasaba menjadi Lanud Jenderal Besar Soedirman sebelumnya diusulkan oleh Bupati Purbalingga Tasdi. Dikatakan Tasdi, usulan nama pengganti meliputi dua nama yakni Jenderal Besar Soedirman yang merupakan pahlawan nasional kalahiran Purbalingga dan Soewarno yang diambil dari nama Komandan Lanud Wirasaba pertama yakni Sersan Mayor Soewarno.
Kedua usulan nama tersebut diteruskan Pemkab kepada pemerintah pusat untuk memilih nama yang akan digunakan sebagai pengganti nama Lanud Wirasaba “Kita bersyukur nama Jenderal Besar Soedirman dipilih menjadi nama Lanud Wirasaba. Ini menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat di kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.
Perwakilan Keluarga Besar Jenderal Besar Soedirman, Bugiakso memberikan apresiasi yang tinggi atas usulan dari Bupati Tasdi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas direstuinya nama besar Jenderal Besar Soedirman menjadi nama pangkalan udara di wilayah kabupaten Purbalingga.
“Kami menyetujui nama Jenderal Besar Soedirman menjadi nama pangkalan udara yang ada di Purbalingga, Jawa Tengah,” kata Bugiakso yang juga menantu cucu dari Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman.
Saat membacakan pernyataan dari Keluarga Besar Jenderal Besar Soedirman, Bugiakso membenarkan bahwa pihak keluarga menerima dan menyetujui nama Jenderal Besar Soedirman dipakai menjadi nama Lanud Jenderal Besar Soedirman. “Saya menerima dan menyetujui serta tidak akan menuntut dalam bentuk apapun. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, baik dari saya maupun keluarga besar saya maka saya bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan surat pernyataan dari Keluarga Besar Jenderal Besar Soedirman oleh Bugiakso sebagai perwakilan keluarga dan Komandan Lanud Letkol Penerbang Suparjo. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama Lanud Jenderal Besar Soedirman oleh Pangkoops AU I Marsekal Muda Yuyu Sutisna. (Hardiyanto)