PURBALINGGA – Peragaan manasik haji untuk anak RA/BA/TK digelar Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kecamatan Bukateja di lapangan Desa Majasari Bukateja Sabtu pagi (01/10). Kegiatan yang diikuti siswa RA/BA/TK se Kecamatan Bukateja ini berlangsung lancar walaupun ditengah terik matahari karena diadakan sampai siang.
Ketua IGRA Kecamatan Bukateja Rumini yang juga ketua penyelenggara kegiatan menjelaskan sejumlah 1852 siswa RA/BA/TK di Kecamatan Bukateja mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sebagai agenda program kerja IGRA 2 tahunan. Dari jumlah tersebut kemudian dibagi menjadi 39 kelompok yang bergantian memperagakan rukun-rukun haji dengan media yang telah disiapkan panitia.
“Kegiatan ini diikuti seluruh RA/BA, kemudian kami juga mengundang TK Pembina dan TK Pertiwi yang ada di Kecamatan Bukateja untuk turut berpartisipasi,” jelasnya.
Bupati Purbalingga Tasdi yang berkenan hadir membuka kegiatan mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi kegiatan karena menurutnya kegiatan manasik haji bagi anak usia dini sangatlah baik untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk tahu bagaimana syiar islam, rukun islam dan juga tata urutan rukun haji.
Disamping itu juga, sambung Bupati, kegiatan manasik haji ini agar menjadi contoh bagi kecamatan lain sehingga akan turut serta berkontribusi mewujudkan cita-cita pembangunan Purbalingga yaitu mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah.
Bupati Tasdi terharu karena anak-anak tetap antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan walaupun kepanasan. Kedepan, lanjut Bupati, dengan pembangunan Purbalingga Islamic Centre (PIC), diharapkan penyelenggaraan kegiatan peragaan manasik haji baik untuk calon jamaah haji maupun anak-anak akan dapat diselenggarakan di tempat yang lebih nyaman dan lengkap.
“Membangun karakter religius ya ini, mulai ditanamkan dari anak-anak usia dini, sehingga nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang memahami agamanya,” kata Bupati Tasdi. (taufiq.h)