Wakil Bupati Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM meminta kepada berbagai pihak yang bisa membantu menampilkan film-film karya sineas-sineas Purbalingga pada In-Flight Entertainment Pesawat Garuda Indonesia. Menurut Wabup Sukento, film-film yang sering ditampilkan pada layar di depan kursi penumpang kalah menarik dibandingkan yang diproduksi sineas Purbalingga.
“Karya sineas-sineas muda Purbalingga sudah sangat baik, berkualitas. Dan kualitasnya diakui secara objektif oleh semua pakar perfilman. Menurut saya, itu lebih layak tampil di in flight entertainment-nya Pesawat Garuda,” ujar Wabup Sukento saat bertemu muka dengan para sineas muda Purbalingga yang tergabung dalam Cinema Lover Community (CLC) di Ruang Kerjanya, Selasa (3/12).
Wabup Sukento akan menulis surat resmi kepada pimpinan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk agar permohonannya itu segera direalisasikan. Sebelumnya, Wabup Sukento juga telah menghubungi para koleganya di dunia perbankan yang memiliki koneksi di perusahaan penerbangan tertua dan terbesar di Indonesia itu. Menurut Sukento sangat sayang jika film-film yang menang lomba itu hanya dipertontonkan dalam festival-festival atau pemutaran film dengan audiens pemerhati dan pelaku perfilman saja.
Mendukung Penuh
“Teruslah berproses kreatif. Jadikan Purbalingga sebagai Hollywood-nya Indonesia,” tuturnya memotivasi para sineas yang baru saja pulang dari Jakarta memenuhi undangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam Lomba Sinematografi Pemuda 2013, akhir November lalu.
Wabup Sukento memberikan ucapan selamat kepada Nanki Nirmanto yang telah sukses menjadikan film dokumenter berjudul “Kembalikan Hutanku” sebagai yang terbaik di ajang bergengsi itu. Juga kepada Yasin Hidayat alumnus SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga yang menyabet dua penghargaan sekaligus untuk “Sang Maestro” sebagai juara harapan I dan “Menang 100%” sebagai juara harapan II, Melinda Intan dari SMA N Kutasari dengan film berjudul “Air” yang sukses menjadi juara harapan III.
“Yang belum juara, kalian sesungguhnya sangat hebat. Ini Cuma masalah teknis persyaratan. Jangan kecewa, karena menjadi finalis itu tidak gampang,” tuturnya lagi menyemangati beberapa sineas muda yang urung juara hanya karena usia mereka masih di bawah 16 tahun.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sukento juga menyerahkan dana segar sebagai bantuan untuk para sineas muda itu yang diserahkan langsung kepada Aris Prasetyo SSn, salah satu pendiri CLC yang juga aktif mengkader sineas muda dari SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol. Wabup sangat mendukung proses berkarya para sineas muda, meskipun diakuinya belum bisa memenuhi seperti yang diharapkan.
“Kami selalu mendukung. Karena bagaimanapun para sineas muda ini berhasil mengharumkan dan mengangangkat nama Purbalingga ke kancah Nasional bahkan Internasional. Kami akan dukung sejauh kemampuan kami,” pungkasnya. (cie)
thank infonya..