PURBALINGGA – Bertempat di Pendapa Dipokusumo Purbalingga Senin (15/8) malam Bupati Purbalingga Tasdi mengukuhkan pasukan pengibar bendera (paskibraka). Pengukuhan yang ditandai dengan pemasangan kendit secara simbolis kepada perwakilan anggota paskibra disaksikan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pimpinan Forkopimda Kabupaten Purbalingga, pimpinan SKPD dan para orang tua anggota paskibra.

“Anggota paskibra yang jumlahnya sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun kemerdakaan yaitu  tanggal 17 bulan delapan tahun 45, diberi tugas mengiibarkan merah putih dari acara detik-detik proklamasi hingga pelaksanaan aubade sore harinya,”jelas Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Subeno.

Subeno menambahkan, bahwa setelah dikukuhkan, nantinya para anggota paskibra akan menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih pada acara detik-detik Proklamasi Kemerdakaan Republik Indonesia di Alun-alun Purbalingga. Selain itu, anggota paskibra yang berasala dari siswa-siswa SMA/SMK/MA di Purbalingga dilatih sudah cukup lama berupa pembinaan dan latihan dari bulan  Juni dan akan bertugas mengibarkan bendera pada detik-detik proklamasi serta menurunkan bendera pada sore harinya.

Dalam sambutan pengukuhannya, Bupati Purbalingga Tasdi berpesan kepada para anggota paskibra agar selalu menjadi pribadi yang berakhlak mulia, selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbakti kepada orang tua. Selain itu, mereka juga diminta menjaga nasionalisme dan patriotisme dan tidak boleh putus untuk menumh kembangkan semangat cinta tanah air serta semangat berkorban demi tanah air.

“Jaga semangat persatuan dan kesatuan, sehingga bangsa ini kedepan akan berdiri semakin kokoh dan kuat serta tanamkan dengan kuat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati,”pintanya. (Sukiman)