PURBALINGGA – Gerakan kerja bakti yang dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti tanam pohon, perbaikan sarana prasarana dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta pemberian tali asih bagi warga tidak mampu di desa-desa di Purbalingga yang di canangkan oleh Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tidak hanya acara seremonial. Diharapkan melalui gerakan tersebut dapat tercipta gerakan nyata atau hasil nyata dari pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk rakyat di desa-desa.
“Target pemerintah daerah dari kegiatan tersebut adalah kerja nyata atau hasil nyata dan memberikan bukti nyata kepada rakyat dan tidak hanya pidato saja,”kata Bupati Purbalingga Tasdi saat kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Sumampir Kecamatan Rembang Jum’at (12/8).
Menurut Bupati, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan melalui Gebrak di setiap desa diharapkan dapat memberi manfaat tidak sekedar konsep atau teori saja, akan tetapi bukti dari kegiatan tersebut agar dapat dirasakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, dengan adanya kegiatan tersebut, selain sebagai silaturahmi juga merupakan bentuk kehadiran negara kepada masyarakat yang butuh perhatian dari pemimpnnya.
“Untuk itu, kami hadir juga dalam rangka silaturahmi dan mengucapkan terimaksih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menyengkuyung untuk membangun Purbalingga bersama saya dan ibu wabup yang punya misi membangun keseimbangan antara desa dan kota,”jelasnya.
Bupati menambahkan, bahwa melalui misi tersebut, yaitu menyeimbangkan pembangunan antara kota dan desa diharapkan prasarana maupun infrastruktur yang memadai tidak hanya di wilayah perkotaan saja. Akan tetapi, melalui misi tersebut desa pembangunnany akan seimbang dengan wilayah kota dan akan diwujudkan melalui kerja nyata.
“Kalau di kota ada jalan mulus beraspal, di desa juga harus ada, begitu juga di kota banyak lampu, di desa juga harus ada, sehingga keseimbangan antara desa dan kota akan sama. Untuk itu, melalui kegiatan ini harus ada hasil nyata bukan hanya seremonial saja,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan kerja bakti, tanam pohon di sepajang jalan Dukuh Kembang Desa Sumampir dan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah warga juga memberikan tali asih/bingkisan untuk warga tidak mampu. Rombongan bupati bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga melakukan gotongroyong kerja bakti memperbaiki jalan penghubung Dukuh Kembang ke Pasar Sumampir dan tahun ini Pemkab Purbalingga menganggarkan Rp1 miliar untuk perbaikan jalan.
“Kegiatan tersebut, juga dalam rangka menghidupkan kembali budaya gotong royong dimasyarkat yang semakin hilang. Jika gotong royongnya baik, maka pemerintahannya juga akan berjalan baik dan saya bersama bu wabup menjadi pemimpin juga merupakan gotong royong dari semua lapisan masyarakat, sehingga tahun ini ada anggaran satu miliar rupiah untuk perbaikan jalan dari pasar menuju Dukuh Kembang,”tuturnya. (Sukiman)