PURBALINGGA – Mengikuti jejak orang tuannya, Triyono Budi Sasongko yang juga mantan Bupati Purbalingga dua periode 2000 – 2010, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) juga menerapkan konsep Pendopo Untuk Rakyat. Hal itu diungkapkanya kepada warga sekitar Pendapa Cahyana Rumah Jabatan wakil Bupati saat tasyakuran sekaligus kulonuwun dan perkenalan dirinya secara resmi menempati rumah dinas Cahyana, Jumat malam (26/2).

“Bersama Pak Bupati, kami sudah sepakat untuk meneruskan hal-hal baik yang dilakukan para pendahulu. Disini waktu Pak Kento menjabat Wakil Bupati setiap Minggu diadakan pengajian. Saya ingin melanjutkan itu. Demikian juga fasilitas lainnya yang ada disini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, siapapun. Intinya Pendopo ini untuk rakyat,” katanya didampingi suami Rizal Diansyah.

Menurut Tiwi, nantinya kegiatan pengajian dapat disepakati dahulu waktunya. Bisa seperti yang lalu diadakan setiap Senin sore atau waktu lainnya apakah Rabu sore atau Jumat sore. Kalau sebelumnya, pengajian hanya diikuti kelompok ibu-ibu, kedepan juga dapat diadakan untuk kelompok bapak-bapak.

“Disini juga ada lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan fasilitas karawitan. Monggo, yang ingin mempergunakan, kami dengan senang hati akan mempersilahkan. Kita terbuka untuk masyarakat Purbalingga,” tandasnya.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Imam Subijakto yang juga ketua Rukun Tetangga (RT) setempat menyampaikan selamat kepada Dyah Hayuning Pratiwi beserta keluarga atas dilantiknya sebagai pemimpin baru Purbalingga bersama Bupati Tasdi. Dirinya juga menyampaikan selamat datang di lingkungan RT 03 RW 4 Kampung Stabelan, Kelurahan Purbalingga Wetan.

“Kami semua akan mendukung dan mendoakan agar pemimpin baru Tasdi – Tiwi mendapatkan kesuksesan dalam memimpin Purbalingga. Juga memberikan manfaat bagi masyarakat Purbalingga,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Tasdi kembali menyampaikan komitmennya untuk meneruskan program-program bupati terdahulu yang diintegrasikan dengan Visi Misi yang diusung saat pencalonannya menjadi Bupati – Wakil Bupati pada Pilkada 2015 lalu.

“Program Pak Triyono, Pak Heru, Pak Kento akan kami teruskan. Supaya ada keberlanjutan program dari bupati-bupati terdahulu,” katanya.

Terkait itu, Dirinya tidak akan mengubah Visi Purbalingga karena dalm Peraturan Daerah (Perda) juga ditetapkan demikian. “Visi kami tetap yakni Purbalingga yang Mandiri, Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera yang berakhlakul Karimah,” tandasnya sembari meminta dukungan segenap komponen masyarakat untuk bersatu, saiyeg saeko proyo Holopis Kuntul Baris, bersama-sama membangun Purbalingga menjadi lebih baik. (Hardiyanto)