PURBALINGGA – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-185 Kabupaten Purbalingga, sejumlah kendaraan tempur Korp Marinir TNI Angkatan Laut mengepung sisi utara Alun Alun tepatnya di depan gerbang Pendapa Dipokusumo Purbalingga. 8 unit alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang dimiliki TNI AL sudah berada di Purbalingga sejak Rabu malam (16/12).
Kebradaan kendaraan tempur sejenis tank amfibi yang berjajar di sepanjang Alun Alun Utara langsung menjadi perhatian masyarakat. Anak-anak TK dan pelajar yag baru pulang sekolah langsung memanfaatkan momen langka itu untuk berfoto selfi.
“Senang. Bisa foto dan melihat-lihat tank marinir bareng ibu dan adik,” ujar Gladys siswa kelas V SD Negeri 1 Purbalingga Wetan yang sengaja mampir bersama ibu dan adiknya.
Rupanya, kendaraan tempur yang dipersiapkan untuk ikut serta memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-185 Kabupaten Purbalingga juga menjadi perhatian kalangan masyarakat yang kebetulan melewati Alun Alun. “Saya sengaja mampir di sela-sela kesibukan kerja. Sudah pernah lihat tank tapi yang milik marinir baru pertama kali ini,” kata Inggit seorang pekerja bank swasta di Purbalingga.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Korp Marinir sekaligus memeriahkan hari jadi Purbalingga. Kebetulan di Purbalingga ada salah satu pahlawan Usman Janatin, sehingga menjadi salah satu lokasi kegiatan HUT Marinir,” kata salah seorang anggota Korp Marinir Lettu Mar Joko Utomo di Purbalingga, Kamis (17/12).
Dikatakan Joko, selama di Purbalingga, Korp Marinir akan melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya melaksanakan static show kendaraan tempur di Alun Alun Purbalingga, atraksi kolone senapan, terjun payung dan kirab Pawai Budaya.
“Sejak hari ini (17/12), kami tempatkan alutsista di sisi utara Alun Alun dan menjadi background upacara hari jadi besok. Silahkan masyarakat dapat berfoto selfi disini,” jelasnya.
Pada Sabtu siang (19/12), lanjutnya, kendaraan tempur yang ada akan bergeser ke lokasi start pawai budaya di depan SMAN 1 Purbalingga. Pergeseran tersebut dilakukan untuk persiapan mengikuti Pawai Budaya pada Minggu (20/12). Dalam perjalanan pawai budaya, seluruh kendaraan tempur akan dinaiki warga masyarakat sambil melambaikan bendera merah putih. Selain kendaraan tempur, pawai juga akan melibatkan 150 personel yang akan mengikuti parade.
“Kami juga menyiapkan atraksi kolone senapan dan terjun payung oleh 18 peterjun dari Yontaifib Cilandak,” jelasnya.
Ditambahkan Joko Utomo, alutsista yang dibawa ke Purbalingga terdiri dari 2 buah Tank angkut personel dengan persenjataan sangat garang jenis BMP 3, kemudian 2 unit kendaraan angkut personel LVTP 7, tank anti serangan udara BVP 2 sebanyak 2 unit dan 2 unit alutsista paling canggih milik TNI AL, RM 70 Grad multylaras yang dilengkapi peluncur roket 40 laras.
Sesuai jadwal yang dirilis panitia peringatan hari jadi ke-185 kabupaten Purbalingga, kegiatan kolone senapan oleh Korp Marinir TNI AL akan dilaksanakan usai upacara peringatan hari jadi di Alun Alun, Jumat (18/12). Sedangkan agenda terjun payung akan dibarengkan dengan kegiatan Pawai Budaya dan Kirab TNI AL, Minggu (20/12) mulai pukul 08.00 sampai dengan selesai. (Hardiyanto)