PURBALINGGA – Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) akan dikebut dalam pekan ini. Bupati Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM minta semua SKPD terkait menyiapkan para pertugas, khususnya para verifikator untuk lembur selama empat hari mulai Rabu (10/6).
“Tolong jangan ambil cuti dulu. Lembur. Kalau bisa Sabtu Minggu juga berangkat, jadi Senin sudah bisa diterima semua desa,” ujar Bupati Sukento di deppan para camat dan perwakilan kepala desa, dalam Rakor ADD di Operation Room, Senin (8/6).
Rencananya, kegiatan asistensi untuk 200-an desa yang belum selesai, akan dibagi dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok harus selesai asistensi hingga siap cair dalam satu hari. Jadi, dibutuhkan sedikitnya waktu 4 hari untuk menuntaskan pencairan ADD lebih dari 200 desa itu.
“Jika sehari masih nggak cukup, ya hari Minggunya tetap berangkat. Makanya, baik dari Bapermasdes, DPPKAD dan Bappeda harus melayani dalam satu atap, sehingga cukup ke satu tempat semua selesai,” imbuh Bupati Sukento.
Salah satu perangkat desa dari Pandansari Kecamatan Kejobong, Eni Suprapti, mengaku lega karena pencairan ADD akan segera dilakukan. Sebab, jika ADD itu cair, dia sebagai perangkat juga akan menerima Penghasilan Tetap (Siltap) yang menjadi haknya.
“Lega sekali. Apalagi kalau sudah cair,” ungkapnya.
Asistensi akan dilaksanakan di Ruang Ardi Lawet Gedung Setda Kabupaten Purbalingga hari Rabu – Sabtu (10-13/6) dengan melibatkan 4 orang petugas DPPKAD, 5 orang petugas Bapermasdes dan 2 orang petugas dari Bappeda. Para perwakilan dari pemerintahan desa diminta hadir sesuai jadwal yang sedang disusun dengan membawa laptop.
Saya berharap, para camat dan kades juga mendampingi, sehingga bisa langsung ditandatangani jika asistensi dan verifikasi dinyatakan selesai,” tegas Bupati Sukento, didampingi Sekda Imam Subijakto, Asisten Pemerintahan Kodadiyanto, Kepala Bapermasdes Imam Wahyudi, dan Kepala DPPKAD Yanuar Abidin. (Estining Pamungkas)