DSC_0097

PURBALINGGA  – Peran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat ditingkatkan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I kabupaten Purbalingga yang akan dilaksanakan 7 – 27 Mei 2015.

Hal itu disampaikan Kasdim 0702 Purbalingga Mayor Inf Sudarno saat Rapat Koordinasi TMMD Sengkuyung I di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo, Rabu (29/4).

“Tahun lalu, khususnya untuk kegiatan non fisik pelaksanaanya kurang memuaskan. Dinas terkait tidak antusias. Tolong untuk kali ini dapat ditingkatkan,” katanya.

Menurut Kasdim, TMMD memang salah satu tupoksi dari TNI AD terutama dalam operasi militer selain perang (OMSP). Operasi bhakti dengan pola TMMD ini, lanjut Sudarno, merupakan bagian dari program bhakti TNI yang dilaksanakan oleh TNI dalam hal ini Kodim 0702 bekerjasama dengan pemda dan seluruh komponen masyarakat. Tujuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka kepentingan pertahanan negara.

“Jadi anggapan TMMD adalah proyek perlu diluruskan. Tak ada kegiatan berjalan tanpa dana. Tapi kalau dengan dana yang minim hasilnya dapat luar biasa, tentu semua akan manggut-manggut,” katanya.

Sesuai rencana, TMMD Sengkuyung I akan dilaksanakan di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang. Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan, seperti pembangunan rabat beton sepanjang 800 meter dan lebar 3 meter, pembangunan gorong-gorong dan pembuatan talud. Selain kegiatan fisik juga akan diadakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pendampingan oleh dinas/instansi terkait dan sejumlah mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto.

Untuk kegiatan tersebut, telah disiapkan dana Rp 262,5 juta berasal dari APBD Pemprov Jateng Rp 145 juta, dana stimulant Rp 35 juta dan APBD Purbalingga Rp 82,5 juta.

“Selama pra TMMD sejak 27 April lalu, gotong royong masyarakat sangat bagus. Harus diikuti oleh komponen masyarakat lainnya terutama saat kegiatan non  fisik,” tandasnya.

Pembukaan TMMD Sengkuyung I akan dipusatkan di lapangan desa setempat pada 7 Mei. Saat pembukaan, akan dimeriahkan dengan kegiatan expo yang meliputi pelayanan KB dan pameran dagang. Selama TMMD Sengkuyung, Selakambang juga akan menjadi lokasi Latsitarda (Latihan Integrasi Taruna Wreda) yang akan dimulai 8 Mei. (Hardiyanto)