PURBALINGGA, INFO – Stand Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) pada ajang Purbalingga Expo 2017 diserbu pengunjung. Sebelum dibuka resmi oleh Bupati Purbalingga H Tasdi, SH, MM, Kamis (14/12) siang, stand itu sudah banyak dikunjungi. Tak hanya kalangan anak-anak muda, kaum tuapun tak kalah ingin berfoto. Tak hanya itu, pengunjung juga mendapat souvenir menarik berupa USB Light.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH, M.Si mengungkapkan, stand Dinkominfo dikemas dengan gaya anak muda. Pengunjung bisa berfoto dengan ‘Bupati’ dan ‘Wakil Bupati’ yang mengenakan pakaian resmi saat pelantikan dan untuk upacara kenegaraan. Di latar belakang tempat swafoto itu, juga terlihat gambar Pendapa Dipokusumo yang megah.

“Untuk stand Dinkominfo pada ajang Purbalingga Expo tahun 2017 ini, kami membuat penampilan untuk swafoto. Kami melihat, tren anak-anak jaman now sangat suka berselfi. Tak hanya anak muda, ternyata banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin berswafoto juga,” kata Tri Gunawan disela-sela mendampingi Bupati Tasdi, dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi yang membuka acara itu.

Tri Gunawan mengatakan, selain pojok swafoto, beberapa potensi juga ditampilkan melalui media smart tv. Seluruh kegiatan Bupati dan wakil Bupati diputar secara realtime. Pengunjung juga diberi souvenir buku profil wisata Purbalingga, majalah Pemkab Derap Perwira, berbagai brosur ajakan untuk menhindari berita hoax dan berbagai informasi lain. Pada jam-jam tertentu, juga disiarkan live di radio Gema Soedirman pada frekuensi 96,3 FM.

“Yang banyak diserbu dan diminati pengunjung, ada souvenir berupa USB Light. Kami setidaknya menyiapkan 300 buah USB Light yang diberikan untuk pengunjung yang mengisi buku tamu secara digital,” kata Tri Gunawan.

Sementara itu Koordinator Media Purbalingga Expo 2017, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, kegiatan Purbalingga Expo berlangsung selama empat hari mulai Kamis (14/12) hingga Minggu (17/12). Seluruh stand di dalam menggunakan pendingin udara, dan ini untuk kali pertama expo di Purbalingga menggunakan pendingin ruangan. Peserta stand sebanyak 104 lembaga dan komunitas yang mencakup kinerja pembangunan, inovasi daerah, dan pertunjukkan seni budaya.

Berbagai hiburan dan aneka macam lomba juga digelar selama kegiatan expo. Seperti hiburan band 45, barongsai, thek-thek, tarian kreasi tari topi, tari Bondan tani, tari Rumekso, dan tari Rampak. Ada juga hiburan hadroh, ndolalak, kethoprak humor, orkestra musik bambu, organ tunggal, pemutaran film dan hiburan lainnya. Sedang untuk perlombaan yang digelar terdiri lomba stand terbaik, lomba foto dengan drone, fashion show, storytelling dengan bahasa ngapak, lomba melukis dan lomba fotografi selfi.

“Banyak hadiah menarik dalam lomba tersebut dan juga aneka souvenir yang diberikan Cuma-Cuma pada setiap stand, oleh karenanya masyarakat rugi jika tidak menonton Purbalingga expo kali ini,” kata Prayitno yang juga Kepala Bidang Humas dan Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo. (PI-1)