DSC_0754

PURBALINGGA  – Menyambut Tahun Baru Hijriyah, Ribuan santri PAUD, Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyyah, dan TPQ di kabupaten Purbalingga  mengadakan pawai taaruf. Dalam pawai tersebut ditampilkan berbagai simbol Islami, seni islami dan kreasi drumband yang dilakukan dengan mengelilingi kota Perwira Purbalingga.

Ditempat start Alun Alun Purbalingga, peserta pawai dilepas oleh Penjabat Bupati Budi Wibowo dengan mengibaskan bendera start bersama pejabat forkompinda yang datang. Sebelumnya, istri bupati Noordiana Budi Wibowo melepas balon ucapan selamat tahun baru 1437 Hijriyah. Setelah berkeliling, para peserta finish di Pendapa Dipokusumo disuguhi berbagai doorprize dan hiburan dongeng islami.

Saat melepas iring-iringan peserta pawai taaruf, Pj Bupati Purbalingga Budi Wibowo sangat menyambut baik tradisi pawai taaruf sebagai sebuah syiar keagamaan. Menurut Bupati, pawai taaruf juga menjadi repleksi syukur masyarakat Purbalingga, dimana selama kurun waktu tahun 1436 Hijriyah kondisi kabupaten Purbalingga semakin baik.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik, perekonomian tumbuh baik, tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat bahkan konflik social juga relative tidak ada. “Kesemuanya ini berkat hablumminallah dan hablumminannas khususnya warga muslim yang mendominasi masyarakat Purbalingga,” katanya, Rabu (14/10).

Memasuki tahun baru 1437 Hijriyah, Bupati berharap semua komponen masyarakat mampu meningkatkan peransertanya dalam berbagai kegiatan pembangunan di kabupaten Purbalingga. Khususnya dalam mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berahlakul karimmah.

Panitia penyelenggara, Syarif Hidayat menuturkan penyelenggaraan pawai taaruf yang rutin diselenggarakan setiap tahun baru hijriyah menjadi media syiar islam dan media refresing setelah dalam keseharian para santri dan pengasuh suntuk berkegiatan mengaji. Sekaligus sebagai forum silaturahmi antara para pengasuh PAUD, Madin, MI dan TPQ dan para santri.

“Kalau jalan jauh pasti akan merasa capai. Tetapi ini jalan-jalan yang penuh dengan syiar islam dan refresing sehingga mereka akan merasa senang . Karenanya tiap tahun pesertanya membludag,” jelasnya.

Sesuai hasil rapat menyambut tahun baru hijriyah, terang Syarif Hidayat, selain pawai taaruf, dalam rangka tahun baru hijriyah tahun ini juga akan diadakan sejumlah kegiatan lainnya. Yakni Pengajian tahun baru hijriyah di Pendapa Dipokusumo pada Jumat (16/10). Pengajian yang terbuka untuk umum ini, menghadirkan pembicara Prof. Dr. Yudian Wahyudi, dosen Universitas Islam Madinah (UIM) Yogyakarta.

Kemudian pada Sabtu (7/11) akan diadakan kegiatan festival rebana yang diikuti perwakilan masing-masing kecamatan. Terakhir, ada Pildacil bagi perwakilan santri TPQ dan Madrasah Diniyah se-kabupaten Purbalingga. Acara tersebut akan diadakan di Pendapa Dipokusumo pada Sabtu, 7 Nopember 2015. (Hardiyanto)