PURBALINGGA – Kesebelasan Persibangga Purbalingga harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persak Kebumen dalam laga perdana di Turnamen Bupati Purbalingga Cup 2016. Meski menguasai permainan sepanjang laga, Persibangga justru tunduk lewat gol semata wayang tim tamu yang dicetak striker Rido di menit 49.

Mendapatkan dukungan dari sekitar 15 ribu supporter dan juga disaksikan langsung oleh Bupati Tasdi dan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi, pemain Persibangga sebenarnya tampil bagus. Sejak kick off, pemain Persibangga langsung membombardir pertahanan Persak. Trio penyerang Bilton, Anggi Prabowo dan Gunaryo berulangkali melakukan manuver dan melakukan serangan berbahaya. Namun tidak ada yang membuahkan hasil.

Malah, sesekali Persak mencoba melakukan counter attack yang sempat beberapa kali membuat pertahahanan Persibangga yang digalanng oleh Inggit Prayitno dan Bayu Eko sempat kewalahan. Hingga turun minum kedudukan masih tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Persak mencuri gol di menit ke 49 melalui sebuah serangan balik. Ketingggalan satu gol membuat anak-anak asuhan pelatih Suimin Dihardja tersengat. Serangan bergelombang dilakukan. Pemain Persibangga di 30 menit terakhir babak kedua bahkan mengurung pertahanan Persak.

Di menit ke 79 pemain belakang Persak Deni Aris menyentuh bola di kotak terlarang. Namun sayang, striker Persibangga Anggi Prabowo yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangannya melenceng sekitar satu meter di sisi kanan gawang. Padahal kiper Persak, Fajar sudah salah melakukan antisipasi. Hingga wasit Sabar meniupkan peluit panjang kedudukan tidak berubah.

Dengan hasil ini, skuad besutan pelatih Suimin Diharja harus memetik dua kemenangan di laga selanjutnya, agar bias memenangkan turnamen. Di laga selanjutnya, Persibangga akan ditantangPSCS Cilacap dan Persibas Banyumas.

Pelatih Persibangga Suimin Diharja mengatakan, pola permainan timnya sebenarnya sudah bagus. Skuad besutannya bahkan mampu mendominasi sepanjang laga. Namun akibat terlalu bernafsu menyerang, sehingga melupakan koordinasi lini belakang.

“Kendala pada penyelesaian akhir. Sehingga banyak peluang terbuang. Ini menjadi pekerjaan rumah buat kami. Masih ada dua pertandingan lagi, kami akan berbenah,” jelasnya usai pertandingan.

Dalam laga tersebut, sedikitnya ada empat peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Dua peluang disia-siakan oleh Anggi, salah satunya adalah tendangan penalti yang gagal menemui sasaran. Peluang lainnya tercipta dari tendangan Bilton yang membentur gawang dan sundulan Indra Gunawan yang berhasil ditangkap penjaga gawang Persak.

Menanggapi kemenangan timnya, pelatih Persak Akhmad Badari mengatakan para pemainnya bermain tanpa beban. “Kemenangan ini menjadi surprise. Persibangga main bagus namun tidak bisa mencetak gol,” katanya.

Sementara Bupati Purbalingga Tasdi menargetkan, turnamen tersebut mampu menjadi kebangkitan prestasi Persibangga dan mendorong bergairahnya kembai olah raga di Purbalingga. Selain turnamen Bupati Purbalingga Cup, Bupati juga berjanji akan menggelar dua turnamen lainnya. Pada Agustus 2016 bakal digelar Wakil Bupati Cup yang dikhususkan untuk sepak bola wanita dan pada Desember kembali digelar Piala Ketua DPRD.

Bupati bahkan berjanji bakal mendatangkan Persib Bandung ke Purbalingga bila Persibangga menjuarai turnamen tersebut. (Hardiyanto)