PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi tak segan-segan turun langsung memegang sekop untuk menambal jalan rusak dan berlubang di Purbalingga. Hal itu dilakukan Bupati agar ada percepatan pemeliharaan jalan, sehingga saat arus mudik lebaran tak ada lagi jalan yang rusak dan membahayakan masyarakat.

“Saya minta DPU memanfaatkan waktu puasa ini untuk menambal dan memperbaiki kerusakan jalan yang ada di sejumlah titik. Saya targetkan H-7 lebaran semua jalan sudah mulus dan aman dilalui pengendara,” ujar Bupati Tasdi saat melakukan pemantauan jalan di wilayah kabupaten Purbalingga, Minggu (5/6).

Saat memantau pemeliharaan jalan di Simpang Empat Sirongge, Kecamatan Purbalingga, Bupati Tasdi langsung meminta sekop dari pekerja DPU untuk membantu menabur aspal di jalan itu. Aksi Bupati kemudian diikuti oleh Ketua DPRD Tongat dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sigit Subroto.

Bupati menjelaskan, kondisi semua jalan mulai jalan utama arus mudik dan balik lebaran, jalur wisata dan ruas jalan utama lainnya di Purbalingga harus bebas lubang. Terkait jalan yang masuk ke dalam proyek yang dilelangkan, Bupati juga meminta kepada DPU untuk tetap menambalnya, jika rekanan yang memenangkan proses lelang tak kunjung menambalnya. Nantinya, lanjut Tasdi, bila sudah dikerjakan rekanan, tinggal memotong saja dana yang dicairkan untuk mengerjakan proyek itu.

“Pokoknya saya tidak mau ada keluhan dari masyarakat Purbalingga. Apalagi sebentar lagi banyak warga perantauan yang mudik merayakan lebaran di Purbalingga,” katanya.

Diakui Kepala DPU Sigit Subroto, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pemeliharaan rutin jalan di sejumlah titik diseluruh wilayah kecamatan di kabupaten Purbalingga. Pekerjaan jalan tersebut menggunakan alokasi anggaran pemeliharaan rutin pada APBD 2016 sebesar Rp 500 juta. “Sesuai perintah Pak Bupati, ruas jalan yang diproyekan juga akan kita tambal dulu. Agar target H-7 lebaran seluruh jalan sudah mulus, bisa tercapai,” jelasnya.

Ditambahkan Sigit, setiap hari tim pemeliharaan jalan dari DPU terus berjalan untuk menambal seluruh ruas jalan yang berlobang. Pada H-7 lebaran, pihaknya juga akan menghentikan semua aktifitas pekerjaan jalan, agar tidak mengganggu arus mudik lebaran. (Hardiyanto)