PURBALINGGA – Pelaksanaan kirab Piala Jenderal Soedirman di Purbalingga berlangsung meriah, Kamis (21/1/2016). Ribuan warga dan anak sekolah memenuhi pinggir jalan sepanjang rute kirab. Acara itu diawali dari Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Piala yang akan diperebutkan pada final Indonesian Championship Jenderal Soedirman Cup Minggu (24/1) malam, ditandu dan dikawal oleh anggota TNI, unsur pemuda, pelajar, pesepakbola junior dan sejumlah supporter Braling Mania.
Sebelum acara kirab, panitia juga menggelar berbagai hiburan bagi masyarakat di komplek MTL Jenderal Soedirman diantaranya pertunjukan kesenian tradisional dan marching band. Malam sebelumnya, ditempat yang sama juga digelar Shalawat Kebangsaan bersama Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan dan pentas Wayang Santri dalang Ki Entus Susmono dari Tegal. Hiburan juga digelar di sejumlah titik lokasi istirahat.
Sebelum kirab dilaksanakan upacara yang dipimpin langsung oleh Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi. Hadir dalam acara tersebut Dankodiklat TNI AD Letjend TNI Agus Sutomo, Danpuspom AD Mayjen TNI Dodik Wijanarko, Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto serta Dandim di jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma serta CEO Mahaka Sports selaku pelaksana Turnamen Piala Jenderal Soedirman Hasani Abudlgani. Hadir pula Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo dan Wabup Banyumas dr Budi Setiawan.
Dalam keterangannya kepada wartawan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo selaku Panitia Pelaksana (Panpel) turnamen, mengatakan bahwa turnamen Piala Soedirman dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI.
“Yang cukup bagus, pembukaan dilaksanakan 10 November bersamaan Hari Pahlawan. Babak final dilaksanakan 24 Januari bersamaan dengan peringatan 100 tahun lahirnya Panglima Besar Jenderal Soedirman,” ungkapnya.
Kirab piala tersebut selain mensosialisasikan keberadaan turnamen juga memperkenalkan kepada masyarakat mengenai sosok pahlawan kemerdekaan Soedirman. Menurutnya semangat nasionalisme Soedirman harus selalu diwariskan dan dilanjutkan oleh generasi penerus. “Saya cukup bangga, masyarakat begitu antusias menyambut kirab ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Jaswandi saat upacara pelepasan juga menuturkan bahwa pelaksanaan Kirab Piala Jenderal Sudirman tidak semata acara seremonial belaka tetapi merupakan momentum untuk mengenang Panglima Besar Jenderal Soedirman guna menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempersatukan nilai budaya masyarakkat khususnya melalui bidang olah raga sepak bola.
“Saya mengajak seluruh masyarakat memberikan atensi untuk meningkatkn prestasi olahraga di negara kita. Sehingga nantinya dapat menjadi sarana memperkuat persatuan dan kesatuan yang telah terbina selama ini. Semoga pesan ini bisa menyebar keseluruh negeri,” katanya
Kirab Piala Jenderal Sudirman di Purbalingga menempuh jarak sekira 35 Km meliputi dua etape. Etape I start dari Lapangan MTL Jenderal Sudirman hingga lapangan Kecamatan Mrebet dengan jarak tempuh mencapai 19 Km. Kemudian etape II, mulai dari lapangan Kecamatan Mrebet hingga perbatasan Purbalingga – Banyumas tepatnya di desa Jompo Kecamatan Kalimanah menempuh jarak 16 Km.
Selanjutnya kirab dilanjutkan dari Jompo hingga ke perbatasan Kecamatan Lumbir dengan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Diperkirakan rombongan kirab akan tiba di perbatasan kedua wilayah tersebut pada Jumat (22/1) pukul 10. 00 WIB. Kemudian kirab dilanjutkan sampai dengan Kecamatan Dayehluhur perbatasan dengan wilayah Jawa Barat.
Piala Jenderal Soedirman yang dikirab diharapkan telah sampai Jakarta pada Minggu (24/1) sebelum laga final antara Mitra Kukar dan Semen Padang di Gelora Bung Karno . (Hardiyanto