PURBALINGGA – Sebagai bentuk syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen padi yang berlimpah, Kelompok tani Ngudi Karya dan juga Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah melaksanakan panen raya/ farmer field day (FFD) pada Selasa pagi (04/10) di areal pertanian Desa setempat.

Kegiatan panen raya ini meliputi 33 Hektar lahan dari kelompok tani Ngudi Karya dan juga 35 Hektar dari Ngudi Makmur. Dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo (jarwo) ubinan 2:1 mampu menghasilkan profitas 7,7 ton/Ha dan dari sistem 4:1 menghasilkan 5,6 ton/Ha.

Dalam laporannya, Ketua Kelompok Tani Ngudi Karya Suparyo menyampaikan, selain panen raya, beberapa kegiatan juga telah dilaksanakan diantaranya Rehab Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dengan volume mencapai 100 Ha, gerakan antisipasi hama kresek dan wereng batang coklat bagi tanaman padi, dan juga asuransi usaha tanaman padi yang diikuti seluruh petani yang mempunyai lahan pertanian.

Sedangkan untuk penerapan teknologi baru alat-alat pertanian, Sutarjo mengaku masih kesulitan karena tidak semua peralatan pertanian dapat dipergunakan secara maksimal dan juga belum sepenuhnya alat-alat pertanian itu dimiliki sendiri.

“Contohnya combine harvester (mesin pemanen padi), hanya bisa dipergunakan di tempat yang kering dan tidak berlumpur dalam,” terang Suparyo.

Bupati Purbalingga Tasdi, didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, unsur Forkopimda dan juga sejumlah pejabat terkait   yang berkenan hadir membuka kegiatan panen raya menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada para kadang tani yang telah bekerja keras ikut serta menjaga ketahanan pangan yang menjadi salah satu penopang kemakmuran di Kabupaten Purbalingga.

“Tanpa adanya kerja keras para kadang tani, para pahlawan pertanian, ora bakal Purbalingga arep makmur pangane,” katanya.

Menurut Bupati, Kalimanah adalah salah satu lumbungnya pangan Kabupaten Purbalingga sehingga perlu dijaga baik petani maupun lahan pertaniannya yang berjumlah sekitar 1400 hektar  yang menyumbang atas surplus beras 63.000 ton pada tahun 2015.

“Untuk itu saya berterima kasih, semoga kontribusi beras para petani dalam rangka ketahanan pangan di Kabupaten Purbalingga terutama dari Kalimanah tetap terjaga,”  demikian kata Bupati Tasdi (taufiq.h)