PURBALINGGA –  Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Purbalingga ikut berpartisipasi dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan penyalahgunaan narkoba. Partisipasi ini dalam bentuk sosialisasi yang di kemas dengan kegiatan pertemuan Bakohumas tingkat kabupaten.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 44 Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan tema perangi narkoba, cegah dan tangkal kekerasan terhadap anak. Pertemuan Bakohumas bertempat di Gedung Graha Adiguna, dibuka oleh Asisten Administrasi, Ir Gunarto, Rabu (1/6).

Ir. Gunarto mengatakan pencegahan tindak kekerasan pada anak dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tangungjawab pemerintah saja, namun semua steakholder yang ada. Berdasarkan data yang ada pada tahun 2015 terdapat 5,9 juta pengguna narkoba dan ada 21,6 juta laporan kasus pelanggaran hak anak terjadi di 33 provinsi di Indonesia selama lima tahun belakangan.

“Fenomena ini tentunya harus dicegah karena akan terjadi lost generation, yang tentunya tidak pernah kita inginkan,” kata Gunarto

Gunarto menambahkan untuk mencegah tindak kekerasan seksual dan penyalahgunaan narkoba diharapkan seluruh SKPD meninggalkan egosektoralnya. Pencegahan harus dilaksanakan bersama-sama, terpadu, konpresensif, saling mendukung  dan berkelanjutan.

Kapala Bagian Humas yang diwakili Kasubag Analisis dan Kemitraan Media, Sapto Suhardiyo mengatakan selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan Bakohumas juga bertujuan menyegarkan kembali permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Kasus kekerasan terhadap anak dan penyalahgunaan narkoba menjadi tema karena telah menjadi trending topik di media baik di koran, televisi maupun media online.

“Sehingga kami perlu mengangkat tema ini sebagai bahan diskusi agar peserta diskusi bisa mengambil manfaatnya bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat,” kata Sapto

Sapto mengatakan narasumber berasal dari Badan Narkotik (BNN) Kabupaten Purbalingga yang diampu oleh Awan Pratama, SIP dengan topik Peranan Humas dalam gerakan stop narkoba.  Serta Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) yang diampu oleh Kasubid Perlindungan Anak, Ir Hikmastuti.

Untuk melengkapi sosialisasi agar lebih menarik pada kegiatan tersebut juga diputarkan dua film pendek dengan judul mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini dan pendidikan untuk mencegah pelecehan seksual pada anak. Dua film tersebut di ambil dari youtube.com. (Sapto Suhardiyo)