PURBALINGGA – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Purbalingga yang berlangsung di Pendapa Cahyana Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Minggu (11/12) yang diikuti 120 peserta dari 12 perguruan pencak silat se-Kabupaten Purbalingga yang dihadiri Pengurus ISPI Provinsi Jawa Tengah Gatot Indrajaya, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi serta seluruh anggota beserta pengurus IPSI Kabupaten Purbalingga secara aklamsi menunjuk M Ikwan yang juga merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengantikan Ketua Umum periode sebelumnya Supono Adi Warsito dan menunjuk Garbo Eko Handoyo sebagai Ketua Harian ISPI Kabupaten Purbalingga masa bakti tahun 2016-2020.

“Setelah melalui musyawarah dengan peserta 120 orang dari 12 perguruan pencak silat yanga ada di Purbalingga secara aklamasi menunjuk M Ikwan sebagai Ketua Umum IPSI Kabupaten Purbalingga,”jelas Garbo Eko Handoyo.

Ketua Panitia Muskab IPSI Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 Muhammad Tohir Kalbi mengatakan bahwa Muskab IPSI bertujuan sebagai media untuk laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya serta untuk memilih dan menetapkan pengurus yang baru. Muskab juga untuk menetapkan rencana garis besar program kerja penguru kabupaten (Pengkab) Kabupaten Purbalingga masa bakti 2016-2020.

“Selain itu, tujuan laionnya adalah sebagai ajang konsolidasi dan komunikasi organisasi serta memupuk solidaritas dan soliditas pengurus ISPI Purbalingga yang baru,”jelasnya.

Menurutnya, pencak silat merupakan pusaka leluhur dan bagian yang tidak terpisahkan dari kekuatan kehidupan bangsa Indonesia yang didalamnya memiliki aspek mental spiritual, beladiri, seni dan olah raga yang telah menjadi bagian budaya bangsa serta bagian integral dari ketahanan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya selaku insane pencak silat dan bagian dari bangsa Indonseia terutama Kabupaten Purbalingga menginginkan untuk ISPI Purbalingga bangun, yang mana ISPI Purbalingga sudah sekian lama tidur. Sehingga salah satu langkah awal keinginannya adalah menyelengarakan Muskab ISPI, ujar Muhammad Tohir Kolbi.

Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat membuka muskab, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar ISPI Purbalingga sudah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Purbalingga melalui bidang olah raga khususnya pencak silat.

“Melalui kesempatan ini saya berharap nantinya kedepan ISPI Purbalingga dapat meningkatkan prestasi,”pintanya.

Wabub menambahkan, bahwa olah raga beladiri atau pencak silat di Kabupaten Purbalingga cukup banyak yakni ada 12 perguruan/padepokan pencak silat dibawah binaan ISPI Purbalingga. Akan tetapi, sampai saat ini gaungnya belum menggema atau terdengar. Ibaratnya ISPI tengah tertidur, namun walaupun ISPI Purbalingga saat sedang tertidur, masih punya prsetasi.

“Tertidurnya saja masih punya prestasi apalagi kalau sudah bangun,  walaupun tengah tertidur namun  prestasi luar biasa,”ujar Wabup.

Menurut Wabup, beberapa kejuaraan yang diraih atlet Purbalingga dalam bidang pencak silat antara lain dalam pekan olah raga Kedu Pekalongan Banyumas (Dulongmas) beberapa waktu lalu, atlet pencak silat Purbalingga mendapatkan satu emas dan dua perak serta satu perunggu juga pada kejuaraan di Tegal menadapat satu perak.

“Sehingga  melalaui muskab ini, saya  berharap ada beberapa yang dapat dipetik dan dapat dijadikan untuk instrospeksi apa yang sudah diberikan untuk Kabupaten Purbalinga dalam bidang olah raga Purbalingga serta dijadikan instroprospektif yakni kedepan untuk membangun Purbalingga kedepan ISPI Purbalingga   akan seperti apa,”ujarnya.

Wabup berharap, melalui muskab dan pembentukan kepengurusan ISPI yang baru dapat memberi energi baru agar pencak silat tersebut bisa digelorakan dan dimasyarakatkan agar masyarakat Purbalingga mencintai olah raga pencak silat. Selain itu, melaui muskab, ISPI dapat membuat program kerja yang baik, sehingga prestasi pencak silat di Purbalingga dapat terus ditingkatkan baik tingkat regional maupun nasioanal bahkan di tingkat internasional.

Sedangkan terkait dengan pendanaan, tandas Wabup, pihaknya dan Bupati Purbalingga, ketika ada atlet-atlet olah raga Purbalingga yang betul-betul  mempunyai potensi dan sekaligus kontribusi terhadap nama baik Purbalingga baik ditingkat regional maupun nasional. Pihaknya akan memberikan bantuan dan siap memfasilitasi serta mendorong terhadap para atlet di Purbalinga termasuk atlet-atlet pencak silat Pemkab Purbalingga. Dan tahun ini Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purbalingga mendapatkan anggaran kurang lebih Rp1,750 miliar

“Untuk tahun 2017  angaran KONI, tadi saya mendapat pesan dari Bupati bahwa angaran KONI tahun sebelumnya Rp1,750 miliar dan tahun 2017 akan kami tingkatkan sehingga bisa memfasilitasi atlet yang ada di Kabupaten Purbalingga. Kami bersama bupati akan terus mesuport dan mendukung atlet-atlet Purbalingga agar mampu mengharumkan dan berkontribuasi untuk Kabupaten Purbalingga,”tandasnya. (Sukiman)