film KIM

Siswa-siswi MI Muhammadiyah Penaruban, Kecamatan Kaligondang dilibatkan dalam syuting film berjudul Pesawat Cinta Indonesia. Film pendek ini diproduksi oleh Dinhubkominfo sebagai film layanan masyarakat. ”Film ini berkisah tentang momen peringatan Hari Kemerdekaan,” kata sutradara, Sinangga Angga. Dia menuturkan, melalui film ini penonton akan disuguhi momen Agustusan masa kini dan tempo doeloe. Angga mengambil setting tahun 1970-1980. ”Untuk para siswa MIM Penaruban ini kami ambil untuk setting sekarang. Kalau setting tempo doeloe kami mengambil setting di Desa Karangsari, Kecamatan Karangmoncol,” katanya. Angga mengambil adegan saat anak-anak MI itu melakukan karnaval keliling kampung. Setelah itu anak masuk kelas dan mengikuti pelajaran. ”Di dalam kelas guru bercerita tentang kemeriahan Agustusan saat masa kecilnya. Untuk adegan masa kecil si guru, kami ambil adegan di Karangmoncol,” tuturnya. Di sana Angga menghadirkan suasana tempo doeloe saat anak-anak bermain dengan permainan tradisional. Juga anak-anak yang bermain perang-perangan saat Agustusan. ”Kami ingin mengabarkan kepada penonton bahwa kita dulu punya banyak permainan tradisional. Bagi anak zaman sekarang, film ini penting untuk menambah wawasan mereka,” ujarnya. Kepala MIM Penaruban Siti Nurlaely menyambut gembira siswanya dilibatkan dalam pembuatan film tersebut. Hal ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka. ”Kami senang luar biasa karena itu sebuah kepercayaan. Jadi anak dapat pembelajran langsung tentang proses pembuatan film sekaligus ikut berperan di dalamnya,” tuturnya. Selain Pesawat Cinta Indonesia, Angga juga membuat 2 film pendek untuk Dinhubkominfo. Yakni film bertema internet sehat serta budaya bersih dan sehat.(F10-)